Diary Harianku

Tidak baik jika kita menutup-nutupi
kelemahan dan kegagalan dengan
banyak alasan. Terimalah, dan hadapilah
kegagalan itu sebagai pengalaman dan
pelajaran berharga, agar bisa jadi
pedoman dan tuntunan untuk mencapai
kemajuan dan keberhasilan yang lebih
berarti di kemudian hari.

Dear Andi,

Kita tahu bahwa dunia ini selalu
berputar. Adakalanya manusia ada di
bawah, atau sebaliknya ada di atas.

Ada orang bertanya kepada saya,
bagaimana dengan kenyataan yang
sering kita lihat begitu banyak
orang-orang yang selalu di bawah?

Bukankah mereka juga tinggal di bumi
yang sama dengan orang-orang yang
mampu dan kuat berada di atas? Sering
kita lihat orang-orang yang sudah di
atas malah semakin ke atas.

Temanku, pandangan itu semua
hanyalah ironi. Kita tidak pernah
tahu apa yang terjadi pada mereka
yang sudah ada di atas. Kebanyakan
di antara kita melihat mereka yang di atas
selalu dari 'materi' atau jabatan.
Namun percayalah, setiap orang
mengalami pasang surut.

Belajarlah dari orang-orang yang
sudah ada di atas, dan orang-orang
yang berada di bawah. Jangan hanya
melihat ke atas.

Banyak pelajaran yang bisa diambil
dari keduanya, yang bisa engkau
jadikan bekal tuk menjadi pribadi
yang luhur bijaksana, sukses lahir
dan batin.

Pepatah mengatakan:

"Kebesaran seseorang tidak terlihat
ketika dia berdiri dan memberi
perintah. Kebesaran seseorang akan
terlihat ketika dia berdiri sama
tinggi dengan orang lain, dan
membantu orang lain untuk
mengeluarkan yang terbaik dari diri
mereka untuk mencapai sukses" - Prof.
G. Arthur Keough

Janganlah suka cari alasan untuk
menutupi kegagalan. Sebaliknya,
carilah terus 'cara' untuk menggapai
keberhasilan.

Salam hangat dari sahabatmu,
~ Ahira

menjauh perlahan dalam sekejap
sikap berbeda saat aku bisikan
tolong jangan terlalu dekat
bukan tolong menjauh dariku

kau salah meng artikan
hingga hariku tak seperti biasanya
digombali , dicereweti , dirayui
aku kangen suasana seperti itu

sekarang dimana harus aku temukan kembali
suasana dulu kini butuh perubahan
tahap demi tahap dijelaskan
secara dewasa (bukan ini yang aku mau)

cukup tahu saja
aku disini bersembunyi dengan isyarat
aku dan kamu adalah cinta dan kasih sayang
dan ini yang aku mau

Buat seseorang yang sangat aku CINTAI.,.,

Dear Diary,
20 November 2012

"Maaf ya Yah, ni sms yang terakhir. Cz pulsa Bunda abis..."
Mungkin kebanyakan cowok akan langsung ngisiin pulsa ceweknya kalau si cewek sms gitu ke cowoknya. Itu hal yang wajar, karena si cowok merasa tanggungjawab dengan si cewek dan biar bisa smsan sama sang pujaan hati itu. Tapi tidak denganku, biarpun kamu mau sms kaya gitu aku tetep gak akan nawarin kamu atau ngisiin kamu pulsa. Gak masalah si kalau cuma ngisiin pulsa seminggu 10ribu. Tapi....

Aku gak mau kamu menjadi wanita yang manja, ketergantungan, dan egois. Kalau kamu terus dimanjain dengan hal-hal seperti itu lama-lama kamu akan meminta yang lebih dan akhirnya menjadi cewek matre.

Aku ingin kamu menjadi wanita yang TEGAR, wanita yang MANDIRI, dan wanita yang tidak MERENGEK karena hal kecil.

Sekarang kamu sudah tumbuh DEWASA dan menjadi wanita yang CANTIK.

Always Love U...
Devi Septiana

Waktu itu malam minggu tanggal 27 Oktober pertama kali aku datang kerumahmu dan melihat betapa cantiknya dirimu. Sudah lama aku dan dirimu kenal di dunia maya. Lewat Facebook aku mengenalmu, dan lewat sms aku lebih jauh mengenal dirimu. Hingga akhirnya malam itu, kita dipertemukan. Aku bener-bener terkejut saat kali pertama melihat dirimu. Ternyata kamu lebih cantik dari yang aku bayangkan selama ini. Kamu begitu anggun dengan baju yang kamu kenakan. Saat itu juga aku berkata dalam hati :
"Kalau kamu mau menjadi pacarku, aku gak akan pernah sia-siakan kamu dan akan selalu menjaga kamu"

Malam itu, aku datang kerumah kamu. Untuk pertama kalinya aku menjabat tanganmu. Meski aku seorang yang pemalu, aku mencoba memberanikan diri untuk akrab dengan kedua orang tuamu. Memang terlihat "ga gi gu" ketika aku ngobrol sama ayah kamu. Aku nggak berani minta ijin untuk mengajak kamu jalan. Hingga kamu yang mengalah ngomong sama ibu kamu dan ibu kamu mintain ijin kalau saya mau ngajak kamu jalan. Tahukah kamu, saat itu aku bener-bener malu. Aku merasa aku belum bisa menjadi laki-laki yang dewasa.

Sekitar jam 8 aku dan kamu meninggalkan rumah kamu. Kita jalan-jalan di Pasar Malem. Kita ngobrol, becanda, dan ketawa bareng sampai-sampai pipi kita sakit. Hhhahhaaa.,., Betapa cerianya kita berdua saat itu.
Meski saat itu status kita belum "Pacaran", aku mengajak kamu membeli dua buah cincin bertuliskan nama "Andi" dan "Devi". Tapi sayang, cincin itu hilang saat diperjalanan pulang.
Aku bener-bener kecewa. Satu-satunya kenangan kita berdua itu bisa hilang.
Paginya kamu sms aku, kamu bilang cincinnya ketemu. Ternyata kamu lupa menaruh cincin itu di sakumu... Betapa bahagianya aku saat itu.

Hari minggunya tanggal 28 Oktober 2012 aku datang lagi kerumah kamu. Niatku untuk mengambil cincin yang tertinggal disakumu semalem dan mengajak kamu jalan-jalan. Karna esok aku harus pergi meninggalkan kota ini. Aku ingin menghabiskan hari itu bersama kamu. Tapi sayang, kamu nggak dikasih ijin untuk jalan-jalan denganku.
Aku kecewa berat nggak bisa jalan-jalan sama kamu. Aku dan kamu hanya duduk diruang tamu rumahmu. Kita ngobrol, becanda, dan ketawa berdua. Aku nggak ingin saat-saat indah itu berlalu. Aku ingin merasakan kebahagiaan itu setiap saat. Bersamamu...
Kamu memberanikan diri bertanya kepadaku "Sekarang hubungan kita ini apa?"

Tanggal 28 Oktober 2012,
Devi Septiana

Dear Andi, temanku yang luar biasa...

Sekalipun engkau hidup berlimpahan
dan berkecukupan dana, tetaplah
hidup dengan sederhana.

Tidaklah sulit menciptakan sifat yang
baik yaitu sikap rendah hati dan
sederhana. Orang yang memiliki sikap
rendah hati selalu berusaha menjadi
pribadi yang bisa menerima orang
lain, tidak sombong, atau terlalu
memperlihatkan kelebihan-kelebihan
yang dimiliki.

Tidak usahlah kita risaukan, jika
orang lain tidak tahu apa yang kita
miliki atau seberapa tinggi kemampuan
kita melakukan segala sesuatu.

Orang lain bisa menilai 'kualitas
seseorang' hanya dengan melihat
sikap, tutur kata, dan perilaku
sehari-hari yang kita lakukan.

Dengan bersikap rendah hati, berarti
kita telah menjaga diri kita sendiri.
Dengan bersikap rendah hati, berarti
kita telah menempatkan diri di posisi
yang nyaman, tenang, damai dan
tentram.

Jika hati sudah merasa nyaman, damai
dan tentram, maka secara otomatis
Anda akan tampak bersahaja dan
bahagia.  Bukankah itu yang kita
inginkan? :-)

Marilah kita bersikap rendah hati,
dan membiasakan diri, untuk selalu
hidup sederhana...


/////////////////////////////////////////